Profil Negara Turki – Kalau ada 1 negara yang memiliki campuran daya tarik khas Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Negara tersebut adalah Turki. Meski secara geografis, negara ini berada di Eropa. Tetapi kultur dan kehidupan di sana sangat beragam.
Selain kuliner kebabnya yang sudah mendunia. Tak ketinggalan, kalau ngomongin Turki, pasti orang Indonesia langsung terbesit dengan scene ikonik Layangan Putus. Saat Kinan memarahi suaminya sambil mengungkit mimipnya yang ingin ke Cappadocia, Turki.
Di artikel kali ini, Tourin.ID bakal mengulas lebih dalam profil negara Turki beserta rekomendasi tempat favorit yang bisa kamu kunjungi selain Cappadocia. Check this out!
Profil dan Sejarah Negara Turki
Sebelum masuk ke rekomendasi tempat menarik di Turki, mari kita kenalan dulu dengan negara ini. Boleh jadi kita belum tahu fakta-fakta menarik tentang negara ini. Yuk, simak sampai akhir!
1. Letak Geografis Negara Turki
Secara geografis, negara Turki berada di wilayah Eropa dan berbatasan dengan Asia (Syria dan Irak). Posisi inilah yang melahirkan keistimewaan negara Turki. Di negara ini, kamu bisa merasakan nuansa Timur Tengah dan Eropa berpadu sekaligus yang terwujud dari bentuk bangunan, kultur orang, sampai kulinernya.
Turki termasuk wilayah dataran tinggi yang diisi banyak pegunungan. Termasuk nantinya saat kamu berkunjung ke negara ini, maka ada banyak pilihan objek wisata dengan jenis pegunungan/perbukitan, seperti Babadag, Mount Nemrut, atau Rose Valley.
2. Bentuk Negara Turki
Secara resmi, Turki menganut sistem pemerintahan presidensial sejak kepemimpinan Erdogan. Kekuasaan eksekutif yang sebelumnya bermandat di Perdana Menteri, kini terpusat di Presiden.
Tampak dari lambang negara Turki, yaitu bulan sabit dan bintang. Agama mayoritas di negara ini adalah Islam. Sehingga, umat Muslim Indonesia akan lebih leluasa terhindar dari kendala dan batasan yang biasa dirasakan di negara Eropa lainnya.
For your information, buat kamu yang akan berlibur di Turki. Siapkan jaringan internet dan nomor telepon yang sesuai dengan kode negara Turki, yaitu +90.
3. Sejarah Singkat Negara Turki
Berbicara tentang sejarah Turki tak lengkap kalau tidak memasukkan Kekaisaran Ottoman. Sebab, dulunya Turki sempat menganut sistem pemerintahan Kesultanan dalam waktu yang terbilang lama.
Barulah pada awal abad ke-20, muncul gerakan nasionalis yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Attaturk yang berhasil mengambil kekuasaan dari Ottoman. Berdirilah Republik Turki di tahun 1923. Selanjutnya di tahun 1928, Turki sepenuhnya menghapus hukum Islam dan hingga kini profil negara Turki menjadi negeri muslim sekuler. Meski begitu, agama Islam masih agama mayoritas di negara ini.
Keadaan Alam dan Iklimnya
1. Pahami Iklim di Turki
Saat ingin berlibur ke suatu negara, satu hal yang patut dipertimbangkan adalah musim dan cuaca apa yang sedang terjadi di negara tersebut. Karena tidak ada seorang pun yang mau berlibur di cuaca yang sedang ekstrem panas ataupun dingin.
Di Turki sendiri, musim yang berlangsung ada 4 jenis: musim panas, dingin, semi, dan gugur. Detailnya sebagai berikut:
Musim Panas: Juni – Agustus
Musim Dingin: Desember – Februari
Musim Semi: Maret – Mei
Musim Gugur: September – November
2. Waktu Terbaik Mengunjungi Turki
Periode terbaik mengunjungi Turki adalah di bulan Maret hingga Mei untuk merasakan suhu yang hangat dan langit cerah. Periode lain adalah dari Maret sampai Mei dengan suhu yang sedikit lebih dingin karena pengaruh angin. Di 2 periode inilah waktu yang pas buat kamu menikmati landskap dominan Turki yang dipenuhi ladang subur nan hijau beserta pegunungan.
Bagian ini yang mungkin ditunggu-tunggu oleh para traveler. Rekomendasi tempat favorit yang jangan dilewatkan kalau kamu sedang di Turki. Ada yang berjenis wisata alam, wisata histori, sampai wisata religi.
1. Hagia Sophia
Keistimewaan negara Turki adalah di sejarahnya yang kaya. Salah satunya adalah berkaitan dengan hubungan Islam dan Kristen. Perpindahan kekuasaan di masa lalu menjadi sebab mengapa kedua agama ini sangat memiliki hubungan erat di Turki.
a. Dulunya Katedral
Salah satu bangunan yang mencerminkan hubungan tersebut adalah Hagia Sophia. Semenjak penaklukan oleh Kekaisaran Ottoman, bangunan yang dulunya Katedral Bizantium berubah drastis menjadi Masjid.
b. Sempat Jadi Museum, Kini Dialihkan Menjadi Masjid
Pernah ditetapkan sebagai museum, barulah pada tahun 2020 kemarin status museum ini dicabut oleh UNESCO. Diperdiksi, hal ini memudahkan langkah pemerintah Turki untuk mengembalikan kembali fungsi dan esensi masjid di bangunan ini.
2. Gunung Nemrut
Kalau kamu tipikal orang yang menyukai wisata histori, ada baiknya datang ke Gunung Nemrut di Adiyaman. Di wilayah pegunungan ini, kamu bisa melihat sisa reruntuhan Kerajaan Commagene (Armenia Kuno) berupa patung-patung raksasa. Salah satu yang paling terkenal adalah kepala patung yang sudah terpenggal.
Berdasarkan info sejarah, patung-patung ini pertama kali dibuat oleh Raja Antiochus I Theos di tahun 62 M. Dia coba untuk membuat makam, patung singa, elang, sampai Dewa-Dewai Yunani dan Armenia.
3. Basilica Cistern
Satu lagi tempat bersejarah yang jangan sampai terlewatkan adalah Basilica Cistern atau dalam bahasa Turki, Yerebatan Sarnici. Bangunan ini kerap dijuluki sebagai istana bawah tanah, karena letaknya yang berada di bawah dataran.
a. Dulunya adalah Pusat Kesenian
Fakta menariknya adalah Yerebetan Sarnici ini dulunya adalah tempat pertemuan dan pusat kesenian Kekaisaran Kontantin. Selanjutnya, bangunan kembali diperluas lagi oleh Kaisar Justianus di periode Bizantium.
b. Dialihkan Menjadi Tempat Penampungan Air
Namun, suatu yang tak terduga terjadi pada periode Justianus ini. Akibat peperangan besar, pasokan air bersih Turki jadi terbatas. Sehingga diputuskanlah bahwa Basilica Cistern beralih fungsi sebagai tempat penampungan air.
c. Kini Dinikmati Sebagai Tempat Wisata
Sempat terlantar cukup lama. Kini, Yerebetan Sarnici bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Pencahayaan bawah tanah yang bernuansa merah, ditambah dekorasi yang masih mempertahankan gaya klasik, membuat kamu seperti sedang dibawa ke zaman kerajaan romawi.
4. Buyuk Menderes National Park
Bagi kamu penyuka alam, Buyuk Menderes National Park ini bisa menjadi opsi menarik untuk dikunjungi. Di cagar alam seluas 277 km persegi yang terletak di Dilek ini, kamu bisa melihat pemandangan menakjubkan dari teluk biru, hutan hijau tua, dan satwa yang tinggal di dalamnya. Mulai dari babi hutan, rusa bera, flamingo, dan total kurang lebih 250 spesies burung.
Itulah informasi seputar profil negara Turki yang bisa Tourin.ID rangkum. Semoga bermanfaat buat kamu yang punya rencana liburan ke sana, ya!