Selain Yunani yang kerap dikaitkan dengan Mitologi Dewa, negara lain yang juga sering dihubungkan dengan Dewa adalah Siprus. Maklum saja, kedua negara ini termasuk negara yang bertetangga. Sehingga, identitas negeri dewa pun juga melekat ke profil negara Siprus.
Menurut legenda Yunani, dipercaya kalau Dewi Cinta (Aphrodite) lahir di negara ini. Mula-mula di samudera yang luas, yaitu di antara kota Paphos dan Limassol. Muncul buih samudera yang melakukan perjalanan ke bebatuan raksasa dengan menggunakan kerang. Buih inilah yang kemudian mengubah dirinya menjadi Aphrodite. Sementara untuk bebatuan raksasa yang menjadi tujuan Aphrodite kini dikenal dengan sebutan “Petra Tou Romiou” atau “Batu Aphrodite”. Batu Aphrodite itu masih bisa kamu saksikan, loh!
Profil dan Sejarah Negara Siprus
Siprus merupakan negara pulau yang memukau di Laut Tengah dan menjadi negara recommended buat kamu yang mendambakan liburan di pantai indah dan berkeliling di situs arkeologi.
1. Letak Geografis Siprus
Eratnya budaya Siprus dengan budaya Yunani disebabkan karena kedua negara ini termasuk berdekatan dari segi geografis. Tepatnya, Yunani ada di sebelah tenggara negara Siprus. Sementara untuk sisi utara Siprus ada Mesir. Dan di sisi selatannya ada negara terdekat Siprus, yaitu Turki.
2. Sistem Pemerintahan Siprus
Pertanyaan yang juga kerap ditanyakan adalah, “Siprus negara apa?” Secara sistem pemerintahan, negara ini termasuk ke dalam Republik Presidensial yang berdaulat sejak tahun 1960. Presiden mendapat kedudukan sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan, seperti di negara kita Indonesia.
3. Bendera Negara Siprus
Negara ini memiliki bendera berlatar belakang warna putih dengan lambang negara Siprus terletak di tengahnya. Seperti negara Kosovo, Siprus termasuk negara yang memiliki lambang negara berupa pulau mereka. Untuk Siprus, ada tambahan dua ranting daun zaitun di bagian bawah.
4. Sejarah Singkat Negara Siprus
Sangat disayangkan, negara seindah Siprus ini sampai sekarang masih menjadi negara yang diperebutkan oleh negara lainnya.
a. Dikuasai Byzantium dalam Waktu Lama
Tepatnya pada tahun 364 Masehi, Siprus pernah berada di dalam kekuasasan Byzantium (Romawi Timur). Kekuasaan ini bertahan sangat lama, sampai di tahun 1571, Kesultanan Ottoman berhasil merebut negara Siprus.
b. Menjadi Rebutan Yunani dan Turki
Karena faktor runtuhnya Ottoman, negara Siprus pernah berada pada wilayah koloni Inggris. Dan kemerdekaan didapatkan pada tahun 1960. Selanjutnya, momen besar terjadi, yaitu konflik perebutan wilayah antara Yunani dan Turki. Hingga kini, ketegangan masih terjadi di Siprus dan banyak petugas Turki maupun petugas keamanan negara yang menjaga wilayah ini.
Keadaan Alam dan Iklimnya
Berikut periode musim di Siprus yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke sana:
1. Musim Semi (Maret - Mei)
Periode ini adalah musim terindah Siprus. Karena sebagian besar wilayahnya akan dipenuhi warna hijau dan bunga yang bermekaran. Rata-rata suhu siang hari yang bakal terasa adalah di angkat 25 derajat. Waktu ini adalah yang pas buat kamu datang dan menjelajahi banyak tempat menarik di Siprus.
2. Musim Panas (Juni - Agustus)
Di musim panas, suhu di Siprus berkisar dari 32-36 derajat. Lumayan terik buat kamu yang ingin berpergian di luar rumah. Tapi di musim ini adalah waktu yang tepat untuk traveler yang ingin menghabiskan waktu dengan berenang dan berjemur di pantai-pantai Siprus.
3. Musim Gugur (September - November)
Waktu musim gugur juga menjadi waktu terbaik yang kerap dipilih traveler untuk mengunjungi Siprus. Di musim ini, suhu berkisar antara 23 sampai 30 derajat. Namun, mulai di pertengahan November, suhu berubah menjadi hangat dan sangat cocok untuk menghabiskan waktu di luar rumah.
4. Musim Dingin (Desember - Februari)
Pada periode musim dingin di Siprus, cuaca relatif kurang stabil. Terkadang, cuaca cerah namun tiba-tiba menjadi mendung dan turun hujan. Sebaiknya, hindari berlibur di Siprus pada periode musim dingin, ya.
Biar liburanmu jadi lebih terencana, Tourin.ID punya 4 rekomendasi tempat wisata favorit di Siprus yang bisa kamu datangi.
1. Berkunjung ke Kota Kelahiran Aphrodite
Buat kamu yang penasaran dengan lokasi di mana Dewa Cinta lahir, datanglah ke pantai di semenanjung Paphos dan Limassol. Paphos dan Limassol inilah yang dikenal sebagai kota kelahiran Aphrodite.
Di pantai ini, kamu dilarang memanjat bebatuan/karang, ya. Apalagi Batu Aphrodite! Karena bebatuan yang ada sangat dilindungi mengingat lokasi ini terikat dengan sejarah Dewa. Tapi kamu tetep bisa bebas berenang di perairannya, juga berjemur dan menikmati kuliner Siprus di restoran yang tersedia.
2. Trotoar Mozaik Rumah
Tempat lain di kota Paphos yang juga recommended buat didatangi adalah Trotoar Mozaik Rumah Dionysus. Trotoar ini termasuk ke dalam bagian dari situs arkeologi Paphos yang besar.
Di area ini kamu bisa melihat dengan jelas karya seni lukis kehidupan mitologi Yunani yang digambar di trotoar menggunakan kapur alami yang cerah. Fakta menarik dari tempat ini adalah dulunya Trotoar Mozaik ditemukan oleh seorang petani secara tidak sengaja.
3. Kastil di St. Hairon
Kastil St. Hilarion adalah sebuah kastil yang terletak di pegunungan Kyrenia. Tempat ini sebenarnya adalah reruntuhan puri namun masih terawat dengan baik hingga kini.
Ada sejarah menarik di balik tempat ini, yaitu dulunya Kastil St. Hilarion dijadikan benteng Tentara Salib Tua. Selain itu, ada legenda yang juga menyebar kalau tinggal ratu peri yang setiap harinya menghabiskan waktunya dengan para gembala.
4. Museum Siprus
Bila kamu ingin menggali lebih dalam profil negara Siprus sebagai negara yang penuh dengan peninggalan arkeologis, maka datanglah ke Museum Siprus. Tempat ini terletak di kota Nicosia, Siprus. Di dalamnya ada banyak temuan arkeologi, mulai dari patung dewa, patung salib, dan barang-barang kuno lainnya.
Itulah informasi lengkap tentang profil negara Siprus beserta rekomendasi tempat wisata favorit di negara tersebut. Jangan ragu untuk datang ke Siprus. Karena di negara ini ada banyak sekali keindahan alam dan artefak sejarah yang bisa kamu nikmati.