Jenis Teh di Dunia – Popularitas teh di kalangan orang Asia memang begitu tinggi. Karena berdasarkan riset dari The Economist, penikmat teh lebih banyak datang dari orang Asia dan kawasan bekas Uni Soviet (Rusia dan lainnya).
Tapi tahukah kamu bahwa teh pun memiliki beragam jenis/varian? Di Indonesia sendiri, lumrahnya orang-orang mengonsumsi jenis Teh Hitam sementara Jepang lebih dekat dengan Teh Hijaunya. Bagaimana dengan negara-negara lainnya? Yuk, simak secara lengkap, informasi seputar 7 jenis teh di dunia paling populer.
Jenis-jenis Teh di Dunia yang Wajib Kamu Coba
1. Teh Hitam
Kalau kamu kerap minum teh celup dari berbagai merk di warung/supermarket, umumnya produk yang dijual terbuat dari bahan jenis Teh Hitam. Jenis teh ini diproses dari tanaman bernama Camellia Sinensis, yang diproses dengan cara oksidasi serta dikeringkan. Setelah proses tersebut, produk teh yang dihasilkan adalah daun teh berwarna hitam (gelap).
Teh Hitam punya cita rasa yang kuat, cenderung pahit. Oleh karenanya, dalam penyajiannya, penikmat Teh Hitam kerap mencampurkan gula, lemon, hingga mint. Jenis Teh Hitam ini juga termasuk yang memiliki kandungan kafein tinggi, yakni sekitar 40 mg/cangkir. Indonesia dan India termasuk negara yang memiliki jumlah pengkonsumsi Teh Hitam terbanyak di dunia.
2. Teh Hijau
Jenis Teh Hijau telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jepang. Baik di rumah-rumah maupun di restoran Jepang, aneka Teh Hijau wajib hadir di meja makan.
Sebenarnya, jenis Teh Hijau ini diolah dari tumbuhan yang sama, yaitu Camellia Sinensis. Namun yang membedakannya, proses pembuatan Teh Hijau tidak melalui tahap oksidasi. Setelah dipetik, daun teh akan dipanaskan dengan besaran suhu tertentu agar enzim penyebab oksidasi hancur. Proses ini membuat teh menjadi lebih sehat dan menurunkan kandungan kafein ketika dikonsumsi. Yang paling membedakan jenis teh ini adalah pada sensasi grassy ketika kita mencobanya.
Di Jepang sendiri, paling populer Teh Hijau diolah menjadi 2 jenis: ocha dan matcha. Kedua jenis ini dibedakan pada cara pengolahannya dan penyajiannya. Ocha bisa diolah sebatas menjadi serpihan daun, tetapi matcha sampai menjadi bubuk. Ketika disajikan pun, matcha lebih variatif. Bisa ditambahkan susu, kopi, dan lainnya.
3. Teh Oolong
Nama Teh Oolong juga cukup populer di Indonesia. Meskipun di Indonesia harga teh oolong cukup terjangkau. Tetapi sebenarnya di negara asalnya yaitu China, Teh Oolong bisa menjadi jenis teh termahal di dunia bila diolah dengan proses yang ketat.
Di China ada jenis teh bernama Narcissus Wuyi Oolong yang dijual 96 juta rupiah per kilogramnya. Hal ini dikarenakan, tumbuhan teh ditanam di Pegunungan Wuyi dan punya kelebihan pada aroma serta rasanya yang kaya.
Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki budaya minum teh sangat kuat. Budaya ini telah lama melekat sejak zaman Bangsawan dahulu. Hingga kini, beberapa etika meminum teh juga masih dipraktikkan. Baik oleh pihak kerajaan maupun penduduknya.
Jenis teh favorit rakyat Inggris adalah Earl Grey. Teh ini sebenarnya masuk ke jenis Teh Hitam. Namun, orang-orang Inggris menambahkan ekstrak jeruk bergamot sehingga membuat cita rasa teh menjadi asam. Fakta menariknya, ternyata cara pengolahan tersebut dilakukan untuk mengesankan teh menjadi produk mahal.
5. Teh Chamomile
Chamomile Tea atau Teh Kamomil merupakan jenis teh unik yang terbuat dari bunga tanaman Kamomil yang dikeringkan. Jenis teh ini sudah menyebar luas ke banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Chamomile Tea ini biasa dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin tidurnya lebih rileks. Karena kandungan sedatif alami pada bunga bisa menimbulkan relaksasi, mengendurkan otot, dan menghilangkan kecemasan.
6. Teh Masala
Jenis teh di dunia selanjutnya datang dari India. Masala Tea kerap disebut Masala Chai di India. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di pinggir-pinggir jalan dan dijual dengan harga yang sangat murah.
Seperti yang kita tahu, India merupakan negara yang hobi mengkonsumsi rempah-rempah pada setiap kulinernya. Hal ini juga yang berlaku pada budaya minum teh mereka. Masala Tea sendiri merupakan jenis Teh Hitam yang dicampur dengan kapulaga, kayu manis, jahe, dan cengkeh. Selanjutnya, campuran ini diseduh bersamaan dengan susu dan gula. Perpaduan rasa manis, sedikit pedas, dan creamy jadi daya tarik dari Teh Masala.
7. Teh Yerba Mate
Kalau kamu pecinta sepak bola, pasti sudah tidak asing ketika melihat pemain sepak bola luar negeri membawa gelas bundar berisikan teh. Apalagi para pemain yang berasal dari Amerika Selatan, seperti Argentina dan Brasil. Teh tersebut adalah Yerba Mate yang sangat populer di Amerika Selatan/Latin.
Jenis teh ini kerap disamakan dengan kopi, karena punya cita rasa pahit serta kandungan kafein yang terbilang tinggi dibanding teh pada umumnya. Teh Yerba Mate terbukti bisa memberikan manfaat bagus pada tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Kandungan Saponin di dalamnya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah.
Itulah jenis-jenis teh di dunia yang punya karakter serta cita rasa masing-masing. Tertarik mencoba semuanya, sahabat Tourin?