Di Indonesia, mie ramen telah menjelma jadi kuliner rutin yang bisa dinikmati di manapun dan kapanpun. Berbagai restoran ramen orisinil maupun ramen fusion bisa dijumpai, tak hanya di Jakarta tapi juga sekitarnya. Hal ini yang membuat terus bermunculannya para pecinta ramen garis keras. Kalau kamu salah satunya, maka wajib tahu asal usul mie ramen. Di artikel kali ini, Tourin.ID akan mengulasnya secara lengkap.
Apa Itu Mie Ramen?
Mie Ramen merupakan kuliner jenis mie yang dikenal berasal dari Jepang. Semangkuk ramen mempunyai 3 komponen utama, yaitu:
1) Kaldu: Semua komponen Mie Ramen memang penting dan saling melengkapi. Namun untuk menilai ramen yang enak, semua berawal dari cita rasa kaldu dan aroma yang dihasilkannya. Kaldu inilah yang pertama kali bakal memikat indera penciuman siapapun.
Kebanyakan kaldu diawali dari kombinasi kaldu sup Jepang atau “dashi” dan kaldu ayam atau babi. Para koki juga menambahkan “tara”, sejenis bahan dasar penyedap khas yang membawa rasa kuat pada tiap ramen.
2) Mie: Secara umum, mie dalam ramen dibuat dari perpaduan tepung terigu, telur, garam, serta air. Namun, ada satu bahan penting yang selalu hadir yaitu kansui. Kansui adalah air garam alami yang terbuat dari campuran komponen kalium karbonat dan natrium karbonat. Kansui memberi efek pada kekenyalan tekstur mie dan menambah keunikan dari rasanya.
3) Topping: Terkait topping, tiap chef dan restoran memiliki perbedaan selera. Namun, topping yang lumrah digunakan, antara lain irisan daging, telur, sayuran, serta rumput laut.
Baca Juga: Restoran Halal Jepang yang Muslim Friendly!
Sejarah dan Asal Usul Mie Ramen
Meski banyak yang mengira ramen berasal dari negara Jepang, tetapi sebenarnya asal usul mie ramen ini memiliki sejarah yang panjang. Bahkan tak jarang ada juga yang mengira mie ramen sejatinya adalah kuliner khas Korea. Karena baik dalam drama maupun film Korea Selatan, ramen selalu jadi scene wajib yang ada di dalamnya.
Jadi, mana yang benar? Ramen berasal dari Jepang atau Korea? Untuk menjawabnya, langsung saja simak penjelasan di bawah ini, ya!
1. Bermula dari Masuknya Pengaruh Budaya Luar
Bila ditarik lebih jauh, momen paling memungkinkan yang menjadi alasan hadirnya kuliner ramen adalah yang terjadi di tahun 1859. Kala itu pelabuhan Jepang dibuka pertama kalinya dan membuat berbagai pengaruh luar akhirnya turut masuk. Salah satunya adalah kebudayaan China.
Ketika orang-orang China membentuk komunitas dan wilayah sendiri (Chinatown), maka berdirilah restoran-restoran (kedai). Di kedai inilah kuliner mie khas China jadi favorit untuk orang Jepang. Kemudian akan jadi cikal bakal lahirnya ramen khas Jepang.
2. Cikal Bakal Menu Mie Ramen Pertama Kali
Meski belum pasti, namun pendapat umum mengenai cikal bakal awal kali lahirnya menu mie ramen merujuk ke munculnya nankin soba khas China. Setelah dibukanya pelabuhan, para penduduk China pun dengan segera memulai bisnis mereka dan salah satu yang dijual adalah nankin soba ini. Dari segi bentuk dan tampilan, sangat mirip dengan basic ramen pada umumnya.
Kemudian di tahun 1910, berdiri restoran ramen pertama yang orisinal membawa cita rasa versi Jepang. Nama restoran itu adalah Rairaiken yang dikelola oleh Kanichi Ozaki dan dibantu oleh 13 koki China. Rairaiken menciptakan resep original berupa campuran daging babi panggang serta tambahan kecap asin soyu pada kuahnya. Mie China jarang sekali menggunakan babi panggang dan rebung. Kemudian dibanding memakai kecap asin soyu, orang China cukup menambahkan garam pada kuah.
3. Penyebaran Restoran dan Variasi Ramen
Di masa awal-awal munculnya ramen, para koki terpusat bekerja di satu kedai saja. Namun ada 1 momen besar yang pada akhirnya membuat lahir restoran ramen di berbagai daerah di Jepang. Penyebabnya adalah gempa besar Kanto yang terjadi di tahun 1923. Para penduduk Tokyo yang terkena dampak dari kerusakan parah pun memutuskan bermigrasi ke daerah lain. Saat mereka membutuhkan mata pencaharian baru, beberapa koki yang sebelumnya bekerja di restoran ramen pun mendirikan kedai ramen sendiri.
Di tahun-tahun setelahnya, mie ramen pun berkembang pesat jadi kuliner khas di negara Jepang. Lahirlah berbagai varian ramen yang kita kenal sekarang, seperti Shoyu, Shio, Miso, dan Tonkotsu. Bahkan untuk topping pun lebih banyak variannya menyesuaikan dengan tempat di mana ramen itu berada.
Untuk mie ramen versi instan pertama kali dibuat oleh Momofuku Ando, pendiri dari Nissin Foods. Ide ramen instan ini diwujudkan jadi produk pertama mereka yang diberi nama “Chikin Ramen”. Mie kering yang dibungkus dalam plastik dan tinggal direbus oleh air panas. Hingga kini, varian ramen instan pun terus membludak di tiap negara, termasuk di Indonesia.
Itulah sejarah singkat asal usul ditemukannya mie ramen sampai proses perkembangannya yang pesat hingga kini. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dalam menambah wawasanmu seputar dunia kuliner, ya!
Jangan lupa juga untuk men-download aplikasi Tourin.ID, baik di Play Store maupun di App Store. Percayakan liburanmu bersama aplikasi Tourin.ID agar pesan paket holiday jadi mudah dan perjalanan dijamin aman!