Sejak SD tentu kita telah mengikuti pembelajaran sejarah Indonesia. Salah satunya fakta bahwa negara kita pernah dijajah oleh negara Belanda (VOC) selama kurang lebih 350 tahun. Selama masa penjajahan tersebut, tak jarang banyak sumber daya, baik dalam bentuk rempah ataupun barang-barang negeri kita yang dibawa ke negara Belanda oleh pihak VOC. Hal inilah yang menjadi sebab berdirinya beberapa museum Indonesia di Belanda.
Di dalam museum Indonesia tersebut biasanya berisi berbagai peninggalan zaman dulu yang berkaitan dengan Indonesia. Mulai dari artefak, dokumen, dan bentuk kebudayaan lainnya.
Nah, buat kamu yang suka berkunjung ke museum dan ingin melihat berbagai peninggalan sejarah Indonesia di Belanda. Maka, datang ke museum-museum ini adalah pilihan yang tepat.
List Museum Indonesia di Belanda
Meski memiliki memori sejarah yang kurang mengenakkan di masa lalu. Tapi kini hubungan politik Indonesia Belanda sudah sangat baik. Berbagai kerja sama internasional sudah dijalani sejak lama. Baik Belanda ataupun Indonesia telah berdamai dengan keadaan yang terjadi di masa lampau.
Salah satu wujud hubungan Indonesia dan Belanda dalam kerja sama di bidang kebudayaan adalah didirikannya berbagai museum Indonesia di negeri Kincir Angin tersebut. Beberapa artefak telah secara legal didapatkan oleh pihak museum Belanda. Sementara untuk dokumen atau arsip bersejarah yang bernilai penting, dijanjikan oleh pemerintah Belanda untuk dikembalikan ke Indonesia dalam waktu dekat.
Buat kamu yang berencana ke Belanda dalam waktu dekat ini. Yuk, kunjungi beberapa museum Indonesia di Belanda berikut:
1. Tropenmuseum, Amsterdam
Tropenmuseum ini menjadi museum Indonesia pertama yang berdiri di Belanda. Terletak di ibukota Belanda, yaitu Amsterdam. Interior ruangan yang didominasi warna krem dan coklat, membuat museum ini tampak mempesona.
Di Tropenmuseum, kamu bisa melihat begitu banyak artefak kebudayaan Indonesia dalam bentuk wayang, alat musik, pakaian, hingga lukisan-lukisan karya pelukis Indonesia. Museum ini termasuk museum yang paling banyak memiliki koleksi dibanding museum Indonesia di Belanda lainnya.
2. Rijksmuseum, Amsterdam
Masih di Amsterdam, museum lainnya yang memiliki koleksi bertema Indonesia adalah Rijksmuseum. Museum Nasional Belanda ini pertama kali berdiri di Den Haag, namun dipindahkan pada tahun 1808 dipindahkan ke Amsterdam untuk direnovasi.
Di dalamnya, ada banyak sekali peninggalan sejarah Belanda. Namun, ada juga koleksi yang berasal dari wilayah Asia, salah satunya Indonesia. Beberapa koleksi terkenal, antara lain keris pemberian Sultan Madura Cakra Adiningrat VII kepada Raja William I. Menariknya, ada juga miniatur pasar tradisional Indonesia tempo dulu, lengkap dengan para pemain gamelan.
3. Museum Volkenkunde, Leiden
Museum selanjutnya, yang di dalamnya menyimpan peninggalan sejarah Indonesia di Belanda ialah Museum Volkenkunde yang terletak di kota Leiden.
Pertama kali berdiri di tahun 1837, Museum Volkenkunde dikenal sebagai museum etnografi tertua di dunia. Di dalamnya sebenarnya ada banyak koleksi budaya dari berbagai negara. Tapi, jumlah koleksi yang berkaitan dengan budaya Indonesia, jumlahnya terbilang banyak. Sampai-sampai, pihak museum menjadikan 1 ruangan penuh berisi koleksi bertema Indonesia.
Beberapa artefak yang dimiliki museum ini, didapatkan dengan berbagai cara. Mulai dari penelitian, hibah dari temuan arkeologi, sampai hasil jarahan dari pihak VOC di Indonesia.
Beberapa koleksi museum bertema Indonesia adalah pakaian adat dari beberapa daerah di Indonesia, patung arca dari kerajaan Singasari, juga beberapa senjata daerah yang masih terjaga dengan baik.
4. Museum Maluku, Utrecht
Dari namanya saja sudah sangat Indonesia, ya? Museum Maluku yang diangkat dari nama daerah di Timur Indonesia.
Berawal dari Migrasi Orang Maluku ke Belanda
Sejarah berdirinya museum ini terbilang penuh dialektika. Karena berawal dari konflik yang terjadi di masa awal kemerdekaan. Kala itu, beberapa orang Maluku yang cenderung berpihak ke Belanda merasa terkucilkan di negeri sendiri. Oleh karenanya mereka meminta perizinan untuk tinggal di Belanda.
Sebagai Wujud Perdamaian Belanda - Penduduk Maluku
Meski berhasil berpindah tempat ke Belanda, tapi selang beberapa tahun terjadi konflik antara pemerintah Belanda dengan penduduk Maluku. Konflik ini dilatarbelakangi dari tak terwujudnya janji pemerintah Belanda untuk memberikan kesejahteraan ataupun perlindungan kepada penduduk Maluku.
Sebagai salah satu media damai antara kedua pihak, maka organisasi Maluku dan pihak Belanda sepakat membangun Museum Maluku yang berada di Utrecht. Seperti namanya, di museum ini, berbagai koleksinya berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan orang-orang Maluku.
5. Museum Sophiahof, Den Haag
Museum terakhir adalah Museum Sophiahof di Den Haag. Meski tak seberapa besar, namun museum ini menjadi simbol hubungan Indonesia dan Belanda yang berjalan baik.
Koleksi di museum ini memotret sejarah hubungan Belanda dan Hindia Belanda (Indonesia) pada zaman penjajahan. Tak hanya ada artefak, tapi terpajang juga beberapa tokoh pahlawan nasional di museum ini.
Di antara kelima museum Indonesia di Belanda yang Tourin.ID rekomendasikan, mana yang paling menarik untuk kamu kunjungi?
Paket Tur ke Belanda dan Eropa
Sudah punya planning liburan di awal tahun nanti? Berkunjung ke negara-negara Eropa adalah pilihan terbaik.
Kalau kamu cari paket tur Belanda yang spesial, Tourin.ID punya rekomendasinya: Explore Wonderful Trip West Europe 7 Countries by Kamtu.Id. Sesuai namanya, dengan memilih paket tur Eropa ini, kamu bakal menjelajahi 7 negara Eropa sekaligus! Salah satunya, tentu adalah Belanda.
Langsung kunjungi laman website atau aplikasi dari Tourin.ID. Pilih paket yang kamu inginkan dan nikmati berbagai keuntungan yang akan kamu dapatkan.
