Tourin Blog

Fakta Negara Myanmar: Profil, Iklim dan Sejarahnya | Tourin ID

Myanmar identik dengan biksu dan pagodanya

Seperti kebanyakan negeri beragama mayoritas Buddha lainnya, Myanmar dikenal memiliki ribuan pagoda yang tersebar di setiap daerah. Sejalan dengan hal tersebut, maka Myanmar pun diberi julukan “Negeri Seribu Pagoda”. 

 

Selain itu, nama Myanmar pasti sudah tak asing buat para pemain Mobile Legend di Indonesia. Sebagai negara tetangga, kerap perseteruan para player Indo dengan Myanmar tak terelakkan.


Nah, di artikel kali ini, Tourin.ID mau mengulas lebih dalam profil dan fakta negara Myanmar yang boleh jadi belum orang banyak ketahui. Penasaran? Check this out!

Profil dan Sejarah Negara Myanmar

Para pengunjung sedang menikmati keindahan Shwedagon Pagoda. Source: Pexels/Tony Wu

Myanmar termasuk negara di Asia Tenggara (ASEAN) yang memiliki luas wilayah terbesar. Dengan luas 678.000 m2, Myanmar berada di atas Thailand, Malaysia, hingga Vietnam.

1. Sistem Pemerintahan Negara Myanmar

Bentuk pemerintahan Myanmar sebenarnya adalah Republik Kesatuan. Namun sejak lama memang kerap terjadi pergolakan politik di negara ini. Yang terakhir, di tahun 2021 lalu, terjadi pengkudetaan terhadap Presiden sah yang dilakukan oleh kelompok militer Myanmar. Sehingga, saat ini Myanmar dipimpin oleh seorang Perdana Menteri, yaitu Min Aung Hlaing. Sebagai penguasa tunggal, dia pun sekaligus merangkap sebagai Kepala Negara Myanmar.

2. Sejarah Singkat Negara Myanmar

Myanmar menjadi 1 dari beberapa negara Asia Tenggara yang merasakan penjajahan Inggris. Masa penjajahan dimulai sejak tahun 1824. Seiring berjalannya waktu, Myanmar masuk ke dalam negara koloni Inggris sampai pada tahun 1948. Di tahun 1948 inilah, Myanmar baru mendapatkan kemerdekaan penuh untuk mengurus negaranya sendiri.

3. Bahasa Resmi Negara Myanmar

Bahasa resmi Myanmar adalah Burma. Nama yang sama dengan nama negara Myanmar sebelumnya.

4. Lambang Negara Myanmar

Untuk lambang negara Myanmar, terdiri dari 2 ekor chinthe (singa mitos) yang saling membelakangi. Di bagian tengah ada peta Myanmar diapit dengan ranting zaitun. Kemudian, ada 1 bintang bersemayam di puncak lambang.

Keadaan Alam dan Iklimnya

Pemandangan di kota Mandalay, Myanmar
Suasana di kota Mandalay, Myanmar. Source: Pexels/Tony Wu

Sebelum berkunjung ke Myanmar, ada baiknya kamu memahami kondisi serta karakter iklim di negara ini. Berikut informasi selengkapnya:

1. Letak Geografis dan Keadaan Alam

Berdasarkan pada peta wilayah Asia Tenggara, Myanmar termasuk negara Asean paling utara yang berdekatan langsung dengan India. Sumber daya alam Myanmar sangat kaya, mulai dari mineral, batu mulia, dan yang paling unggul adalah sektor pertaniannya. Sampai kini, Myanmar masih menjadi negara pengekspor beras terbesar.

2. Iklim Tahunan

Sebagian besar wilayah Myanmar beriklim Muson Tropis dengan 3 musim: sejuk, panas, dingin. Iklim dan suhu sejuk bisa dirasakan pada periode dari November hingga Februari. Periode ini adalah waktu terbaik buat berlibur ke Myanmar dan termasuk musim puncak turis. Untuk musim panas berlangsung dari Maret hingga Mei, sedangkan musim dingin dari Juni sampai Oktober.

Fakta Negara Myanmar

Daun sirih populer di Myanmar
Ilustrasi daun sirih. Source: Pexels/Amarendra Kishore

Sebagai negara yang terhitung besar di ASEAN, Myanmar menyimpan banyak fakta menarik buat diselami. Berikut 5 fakta negara Myanmar yang jarang orang ketahui:

1. Negeri Seribu Pagoda

Seperti yang sudah disinggung di awal, negara ini memang mendapat julukan sebagai “Negeri Seribu Pagoda”. Pagoda di Myanmar terkenal karena karakternya yang megah dan banyak bercorak emas.

2. Budaya Mengunyah Daun Sirih

Fakta negara Myanmar yang satu ini sepertinya mirip dengan kebudayaan di beberapa daerah di Indonesia. Budaya mengunyah daun sirih. Dipercaya, ada khasiat yang dihasilkan dari mengunyah tumbuhan satu ini. Kalau kamu berkunjung ke Myanmar, ada banyak warung/kedai pinggir jalan yang menjual daun sirih.

3. Longyi, Kain Tradisional Myanmar yang Mirip Sarung

Jangan kaget kalau kamu melihat banyak rakyat Myanmar yang beraktivitas mengenakan kain. Kain tersebut bernama Longyi dan telah menjadi budaya kebanggaan rakyat Myanmar. Rupanya mirip sarung di Indonesia. Kain ini digunakan untuk bersantai ataupun bekerja.

4. Kebiasaan Membawa Barang di Atas Kepala

Satu lagi fakta negara Myanmar yang mencerminkan kemiripan budaya penduduk di sana dengan budaya di Indonesia. Budaya mengangkat barang di atas kepala dengan wadah nampan. Tak cuma para pedagang, tetapi penduduk yang memikul hasil tani pun menerapkan metode ini.

5. Penggunaan Bedak Thanaka

Salah satu pemandangan lumrah di Myanmar adalah melihat penduduknya memakai masker di wajah mereka. Karena berwarna cokelat, banyak orang mengira itu adalah lumpur. Tapi sebenarnya itu adalah bedak Thanaka yang terbuat dari serbuk kayu khusus. Penduduk memakainya untuk melindungi kulit dari sinar matahari sekaligus dipercaya bisa memberi khasiat untuk kulit wajah.

 

Fakta negara Myanmar yang mana, yang sudah kamu tahu, friends?

Wisata di Myanmar

Wisata balon udara di Myanmar
Pemandangan balon udara di atas kuil-kuil Myanmar. Source: Pexels/Boris Ulzibat

Wajib catet, buat kamu yang punya rencana liburan ke Myanmar! Tourin.ID punya 5 rekomendasi tempat favorit yang ramai dikunjungi traveler saat datang ke negara ini.

1. Oriental Ballooning Myanmar

Tak perlu jauh-jauh ke Cappadocia, Turki untuk mendapat pengalaman naik balon udara. Karena di Myanmar pun kamu bisa! Cobalah datang ke kota Bagan dan kamu bisa menaiki balon udara khas Myanmar dengan simbol negara terpampang di balonnya. Kamu bakal dibawa ke langit luas dan melihat indahnya pemandangan alam Myanmar.

2. Taung Kalat

Taung Kalat adalah vihara dan asrama Biksu di Myanmar. Yang menjadi daya tarik dari vihara ini adalah letaknya yang berada di atas tebing curam. Jika dilihat dari bawah, pesonanya sungguh luar biasa. Untuk bisa sampai ke atas, kamu harus menaiki 770 anak tangga.

3. Pagoda Shewdagon

Pagoda Shwedagon termasuk pagoda paling terkenal di Myanmar dan selalu ramai dikunjungi. Diliputi warna emas yang megah, kamu bakal makin kagum saat coba mengeksplor komplek pagoda ini.

4. Mingun Pahtodawgyi

Berbeda dengan bentuk pagoda pada umumnya, Mingun Pahtodawgyi memiliki bentuk yang lebih mirip seperti bangunan kuno karena terbuat dari bebatuan. Dulunya, Mingu Pahtodawgyi ditargetkan menjadi pagoda terbesar di dunia. Tetapi karena adanya ramalan bahwa selesainya pagoda akan sejalan dengan berakhirnya masa kerajaan, maka pembangunan pun dihentikan seketika. Karena bentuknya yang unik, tempat ini pun selalu ramai menarik minat wisatawan dari mancanegara.

5. Pantai Ngapali

Setelah puas menikmati pesona dari berbagai pagoda dan kuil Myanmar, cobalah untuk merilekskan diri di Pantai Ngapali. Pantai ini masih terawat dengan sangat baik. Terbukti dari warna air yang masih sangat biru dan jernih dan pasir pantai yang terhindar dari sampah. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas di pantai ini. Mulai dari berjemur, snorkeling, atau bersantai di saung yang tersedia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *