Tourin Blog

Musim Terbaik Eropa? Berikut Rekomendasinya Untukmu! | Tourin ID

Musim Terbaik Eropa Tourin ID

Berlibur ke Eropa sudah menjadi dambaan semua orang. Siapa yang tidak tertarik untuk mengunjungi Menara Eiffel di Paris? Atau mencicipi kuliner khas Italia yang menggugah selera?

 

Selain punya daya tarik pada destinasi wisata dan ragam kuliner lokalnya. Eropa juga merupakan benua yang memiliki musim lengkap (4 seasons). Sehingga hal ini membuat banyak traveler di Asia khususnya, menjadi penasaran untuk merasakan nuansa khas tiap musim. Terlebih lagi, biasanya tiap musim selalu memiliki festival tersendiri yang tidak bisa ditemukan di kesempatan lain. 


Simak artikel ini sampai tuntas, biar kamu bisa mengetahui rekomendasi musim terbaik Eropa. Sekaligus mendapatkan list aktivitas seru yang wajib dilakukan pada tiap periode musimnya.

Berbagai Musim di Eropa Beserta Periode Waktunya

Musim Terbaik Eropa Tourin ID
Kecantikan aurora hanya muncul kala musim dingin di Eropa, khususnya di utara. Source: Pexels/stein egil liland

1. Musim Semi

Periode musim semi Eropa ditandai dengan mekarnya bunga dan lebatnya dedaunan di tiap negara. Masa ini berlangsung dari Maret hingga Juni. Cuaca Eropa bulan Mei hingga Juni pun berubah menjadi sejuk dan tidak terlalu terik. Cuaca ini sangat memudahkan para traveler dari negara tropis untuk beradaptasi.

 

Karena cuacanya terhitung ideal untuk melakukan berbagai aktivitas outdoor. Maka banyak traveler memilih datang di periode musim semi. Sehingga periode ini pun masuk ke kategori peak season. Harga-harga akomodasi dan tiket penerbangan jadi lebih mahal dibanding normalnya.

 

Rekomendasi Aktivitas: 

Mendatangi berbagai kota di Belanda dan melihat mekarnya Bunga Tulip.

– Menikmati keindahan tumbuhan Wisteria yang serba ungu di London, Inggris.

– Mengikuti Festival Las Fallas yang unik di Valencia. Patung-patung akan dibakar bersamaan.

– Mengikuti Oslo Middelalderfestival yang menampilkan keseruan para penduduk Oslo, Norwegia yang mengenakan kostum Viking.

2. Musim Panas

Waktu musim panas berlangsung dari Juni sampai Agustus. Di periode ini, pantai dan laut di Eropa menunjukkan pesonanya lewat warna biru terang. Ditambah dengan teriknya sinar matahari, maka jadi waktu yang pas untuk berjemur di pantai.

 

Sama dengan musim semi, musim panas juga jadi waktu terbaik yang dipilih para traveler untuk berlibur ke Eropa. Ada banyak festival populer yang diselenggarakan pada waktu musim panas.

 

Rekomendasi Aktivitas:

– Menikmati wisata eksotik di Yunani, seperti Santorini dan Pulau Rhodes.

– Mengikuti Sounds of Dolomites di Italia, festival musik yang menggabungkan harmoni nada dan alam.

– Mengikuti Festival Musik Tomorrowland di Belgia.

– Mengikuti meriahnya pertunjukkan seni di Galway International Arts Festival, Irlandia.

3. Musim Gugur

Mengunjungi Eropa saat musim gugur, kamu bakal disuguhkan dengan pemandangan daun-daun kering yang siap berguguran. Ditambah dengan udara sejuk dan sedikit basah, melahirkan suasana romantis dan syahdu bagi siapapun.

 

Musim gugur di Eropa berlangsung dari September hingga November dan menjadi peralihan menuju musim dingin di akhir tahun. Karena iklim yang cenderung dingin dan curah hujan yang cukup tinggi, membuat musim ini kurang diminati para traveler

 

Rekomendasi Aktivitas:

– Menaiki pegunungan di kala musim gugur adalah pilihan terbaik. Cobalah mengunjungi Pegunungan Alpen dan Tatra yang terkenal di Eropa.

Menikmati bir bersama orang terdekat di Oktoberfest, Munich.

– Mengunjungi wisata indoor, salah satunya museum seni. Beberapa yang direkomendasikan adalah Museum Louvre di Perancis, Museu Nacional Do Azulejo di Portugal, dan Vasa Museum di Swedia.

4. Musim Dingin

Momen liburan musim dingin menjadi kurang diminati oleh sebagian traveler. Alasannya tentu karena suhu ekstrem yang terkadang menyerang negara-negara Eropa. Apalagi negara yang berada di Eropa Utara seperti Norwegia, Finlandia, atau Denmark.

 

Namun bagi sebagian orang, musim dingin justru adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk melakukan liburan. Pengalaman merasakan salju, berkeliling dengan pakaian berlapis, dan mengikuti aneka festival musim dingin terbaik adalah momen tak terlupakan seumur hidup. Kamu termasuk tipe traveler seperti ini?

 

Rekomendasi Aktivitas:

– Musim dingin adalah musim terbaik Eropa untuk merasakan keindahan luar biasa dari Aurora di negara-negara Nordik. Mulai dari Norwegia hingga Finlandia.

– Mencoba pengalaman baru bermain ski di Pegunungan Alps dan pegunungan lainnya di Swiss yang merupakan kepingan surga.

– Ingin rehat dari aktivitas musim dingin? Maka datangilah sauna-sauna di Finlandia. Negara ini terkenal sebagai negara yang paling banyak memiliki sauna.

Penutup

Musim Terbaik Eropa Tourin ID
Perahu yang melintasi sungai Venice di Italia. Source: Pexels/Emily Geibel

Meski memiliki peak season dan low season, tapi sebenarnya untuk menentukan musim terbaik Eropa, semua bergantung pada selera dan karakter tiap traveler. Ada yang jatuh cinta dengan musim gugur, ada juga yang terpikat dengan musim salju di Eropa. Ada yang berkesempatan datang ke Eropa saat awal tahun, namun ada juga yang di akhir tahun. 

 

Tak perlu khawatir kehabisan kesempatan untuk liburan ke Eropa selama ada aplikasi Tourin.ID. Karena ada beragam pilihan paket tour ke negara-negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Norwegia, hingga Swiss. Waktu keberangkatannya pun fleksibel. Dan pastinya: Aman! Karena semua travel agent-nya sudah terkurasi dengan baik.

 

Yuk, download aplikasi Tourin.ID di Play Store ataupun App Store. Pilih paket tour favoritmu dan dapatkan berbagai promo menarik yang sudah menunggumu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *