Makanan Lebaran dari Berbagai Negara – Hari Raya Idul Fitri adalah momen puncak kebahagiaan para muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan berpuasa dan takbir berkumandang, kini waktunya untuk bersuka cita. Beberapa aktivitas pun dilakukan, mulai dari silaturahmi ke kerabat, berbagi hadiah ke sekitar, dan yang tak ketinggalan adalah menyantap aneka makanan khas di Hari Raya.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa menu khas yang kerap disantap saat lebaran. Ada ketupat, opor ayam, aneka olahan daging, dan tentu sambal goreng ati yang lezat. Tapi tahukah kamu sebenarnya budaya makan bersama ini tak hanya ada di Indonesia. Melainkan juga di banyak negara muslim lainnya. Pastinya, setiap negara juga memiliki menu wajibnya sendiri.
Artikel kali ini akan mengulas lengkap tentang makanan lebaran dari berbagai negara. Beberapa menu makanan lebaran enak ini nantinya bisa juga kamu buat sendiri di rumah untuk menambah aneka lauk ketika hari raya tiba!
Makanan Lebaran dari Berbagai Negara yang Bisa Kamu Buat di Rumah
Mulai dari menu olahan daging, nasi rempah, hingga makanan manis. Berikut 7 makanan lebaran dari berbagai negara yang tampak mempesona! Wajib catat, ya.
1. Baklava dari Turki
Makanan lebaran Idul Fitri pertama datang dari negara Turki. Di samping hidangan utamanya, ada pastry yang selalu ada ketika momen hari raya yaitu Baklava. Baklava sendiri merupakan hidangan penutup yang terkenal. Memiliki tekstur yang renyah, lembut di dalam, dan kaya akan rasa manis.
Baklava terbuat dari kulit phyllo pastry yang dioleskan mentega dan ditumpuk berlapis-lapis sehingga tampilannya mirip martabak telur. Namun untuk isiannya, Baklava identik dengan jenis kacang-kacangan, yang paling umum adalah kacang pistachio. Selanjutnya, Baklava juga akan disiram oleh sirup yang akan menambah kelezatan dari pastry ini.
2. Sheer Khurma dari Pakistan
Sesuai dengan namanya, kuliner satu ini memiliki bahan utama yang terbuat dari buah kurma. Sheer Kurma merupakan kuliner wajib para muslim di Asia Selatan, khususnya Pakistan, yang akan disantap selepas shalat Ied al-Fitri.
Makanan ini terbuat dari campuran buah kurma, susu, mie vermicelli/mie seviyan, kapulaga, kunyit, dan buah-buahan kering. Tekstur kental dari susu, rasa manis dari kurma dan kesegaran kuahnya bakal membuatmu nagih. Sheer Khurma bisa disajikan, baik dalam kondisi hangat maupun dingin.
3. Manti dari Rusia
Penyuka Dimsum? Manti dari Rusia ini punya rupa yang mirip dengan Dimsum, lho! Makanan ini jadi salah satu menu yang biasa dibuat oleh para keluarga muslim Rusia ketika Hari Raya. Dimsum versi Rusia ini memiliki isian khas, yaitu daging kambing atau domba. Sehingga dari segi cita rasa, Manti lebih pekat dan berat dibanding Dimsum pada umumnya.
Kalau menu ini pasti sering kamu jumpai. Nasi kebuli khas Arab yang aromanya saja sudah bikin ngiler. Orang-orang Arab sudah sehari-harinya menyantap menu ini. Termasuk ketika Hari Raya tiba.
Nasi Kebuli Arab yang terbuat dari beras basmati punya bentuk yang panjang. Nantinya hidangan Nasi Kebuli akan dipadukan dengan potongan daging kambing/unta, kismis, dan sayuran.
5. Tagine dari Maroko
Maroko juga memiliki menu spesial yang disajikan saat Idul Fitri. Makanan itu bernama Tagine atau Tajine yang namanya diambil dari wadah makanan ini saat disajikan. Wadah itu terbuat dari tanah liat dan memiliki penutup yang bentuknya meruncing.
Tajine adalah semur yang kaya rasa, memiliki saus aromatik karena dicampur berbagai rempah khas Maroko, serta memiliki daging lembut karena dimasak perlahan. Dicampur dengan nasi, makanan ini bakal tambah nikmat!
6. Tuhafije dari Bosnia
Bosnia merupakan negara yang terletak di Semenanjung Balkan, Eropa. Tak jauh dari Rusia. Negara ini punya menu spesial ketika Hari Raya, yaitu Tufahije. Bila kuliner sebelumnya identik dengan daging, tapi Tufahije berbeda. Makanan ini terhitung dessert dan terbuat dari bahan utama yaitu buah apel.
Cara membuat Tufahije sangat mudah. Kamu hanya perlu merebus apel utuh, kemudian mengisinya dengan kenari atau almond. Setelah itu bagian atas apel akan dilumuri krim serta ditambahkan ceri. Manisan ini sangat populer di Bosnia.
7. Qatayef dari Mesir
Pastel dari Timur Tengah ini kerap disantap, tidak hanya ketika Hari Raya tapi juga sepanjang bulan Ramadhan. Kulitnya terbuat dari adonan tepung semolina yang dicampur gula, ragi, dan garam. Adonan yang sudah jadi nantinya diisi dengan aneka jenis kacang atau keju akkawi. Cita rasa manis, asin, dan gurih jadi dominan terasa saat kamu menyantapnya.
Itulah 7 makanan lebaran dari berbagai negara yang bisa kamu coba buat di rumah. Di antara ketujuh makanan tersebut, mana yang paling bikin kamu ngiler, friends? Share di kolom komentar, ya!
Kalau kamu lagi nyari paket tour ke luar negeri dengan pilihan harga yang variatif, Tourin.ID jawabannya. Ada banyak paket tour yang tersedia, mulai dari liburan ke Norway, Eropa Barat, hingga Jepang dan Korea Selatan!
Yuk, download aplikasi Tourin.ID sekarang di Play Store dan App Store. Pesan paketnya dan dapatkan potongan harga secara cuma-cuma!